ZABRINA MAS’UD MANGKA, Pemilihan Pemasok Alat Berat Wheel Loader Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Pada PT. Semen Tonasa (dibimbing oleh Ir. H. Syamsul Bahri, M.Si. dan Amrin Rapi, ST. MT.).
PT. Semen Tonasa adalah sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi semen kemasan dan curah. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1968 dan berlokasi di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Penelitian ini dapat dijadikan dasar peningkatan performa pelayanan PT. Semen Tonasa dengan cara memilih pemasok dengan kinerja terbaik. Upaya ini dicapai dengan menerapkan suatu sistem evaluasi pemilihan pemasok dengan metode yang akan memberikan kesimpulan yang lebih obyektif dan terperinci agar dapat menjadi acuan bagi peningkatan performa perusahaan.
Pada penelitian ini, 2 (dua) metode analisis dibandingkan agar dapat memberikan kesimpulan yang seimbang baik secara subyektif maupun secara obyektif. Metode-metode tersebut adalah metode konvensional dari PT. Semen Tonasa sendiri yang menggunakan weighting score dan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian adalah sebagai berikut:
Dari keseluruhan hasil analisa pemilihan pemasok metode konvensional PT. Semen Tonasa didapatkan urutan-urutan pemasok dari kontribusi yang tertinggi hingga yang terendah yaitu pemasok 1 dengan nilai bobot aspek teknis 83,59 dan nilai penawaran harga terendah pertama; pemasok nomor 4 dengan nilai bobot aspek teknis 85,84 dan nilai penawaran harga terendah kedua; pemasok nomor 2 dengan nilai bobot aspek teknis 88,23 dan nilai penawaran harga terendah ketiga; dan yang terakhir adalah pemasok nomor 3 dengan nilai bobot aspek teknis 87,93 dan nilai penawaran harga tertinggi. Sedangkan, dari keseluruhan hasil analisa pemilihan pemasok metode Analytical Hierarchy Process (AHP) didapatkan urutan-urutan pemasok dari kontribusi yang tertinggi hingga yang terendah yaitu pemasok 2 dengan nilai 0,352 atau 35,2%, pemasok nomor 1 dengan nilai 0,320 atau 32%, pemasok nomor 4 dengan nilai 0,214 atau 21,4%, dan yang terakhir adalah pemasok nomor 3 dengan nilai 0,114 atau 11,4%.
Kata kunci : Analytical Hierarchy Process (AHP), Pemilihan Pemasok, Wheel Loader.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar